Verb, atau kata kerja dalam bahasa Indonesia, merupakan bagian dari parts of speech yang sangat penting. Karena verb merujuk pada aktivitas dan kegiatan yang kita lakukan. Selain itu, verb juga dapat menunjukkan kondisi atau keadaan suatu hal. Berikut akan dipaparkan pengertian, jenis, contoh, dan fungsi verb.
Pengertian Verb
Verb atau kata kerja adalah kata yang menunjukkan makna aktivitas dan kondisi atau keadaan. Makna yang terkandung dalam verb dapat dicontohkan dengan kalimat di bawah ini.
I forget to tell you that Mr Morris will depart at 8.30 tomorrow. |
Terdapat tiga verbs pada kalimat di atas. Verb pertama forget menyatakan kondisi atau keadaan (“lupa”). Sedangkan sisanya tell dan depart menunjukkan aktivitas atau kegiatan (“memberitahu” dan “pergi”).
Jenis dan Contoh Verb
Berikut jenis dan contoh verb dalam bahasa Inggris.
A. Dinamic and Stative Verbs
Secara semantik, verb dalam bahasa Inggris dibagi ke dalam 2 kelompok, yakni:
-
Dinamic Verb
Dinamic verb adalah verb yang menunjukkan aktivitas. Sehingga disebut juga action verb. Contoh:
Run, walk, sing, read, type, bring, climb, jump, swim, eat, drink, drive, fly, … -
Stative Verb
Stative verb adalah verb yang menyatakan kondisi atau keadaan. Oleh karenanya, dikenal juga sebagai state verb. Contoh:
Love, hate, like, dislike, have, own, possess, know, forget, believe, become, …
B. Regular and Irregular Verbs
Berdasarkan perubahan bentuknya, verb dibagi menjadi 2, yaitu:
-
Regular Verb (beraturan)
Regular verb yaitu verb yang memiliki perubahan bentuk beraturan dalam V2 dan V3, dilakukan dengan menambahkan -d/ ed.
V1
(infinitive)V2
(past tense)V3
(past participle)cook
watch
try
erase
endcooked
watched
tried
erased
endedcooked
watched
tried
erased
ended -
Irregular Verb (tidak beraturan)
Irregular verb yaitu verb yang perubahan bentuknya tidak beraturan pada V2 dan V3, perlu melihat kamus untuk mengetahuinya atau lihat LIST OF IRREGULAR VERBS.
V1 V2 V3 read
put
run
take
driveread
put
ran
took
droveread
put
run
taken
driven
C. Transitive and Intransitive Verbs
Berdasarkan kebutuhan objeknya (objective case), verb digolongkan ke dalam 2 kelompok, antara lain:
-
Transitive Verb (kata kerja transitif)
Transitive verb adalah kata kerja yang membutuhkan objek. Lebih lanjut, verb jenis ini masih dibagi lagi menjadi dua, yaitu:
a) Monotransitive verb (berobjek tunggal)
Pola:
S + VT + O
Contoh:
She bought a book.
The pop singer canceled the concect.
You must fulfill the requirementsb) Ditransitive verb (berobjek ganda)
Pola:
S + VT + IO* + DO**
S + VT + DO + to/for + IO*IO = Indirect Object (objek tak langsung), biasanya berupa person.
**DO = Direct Object (objek langsung), biasanya berupa non person.Contoh:
He lent me a car.
She explained the problem to me.
Janet bought a shirt for her husband -
Intransitive Verb (kata kerja intransitif)
Intransitive verb adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek. Kata kerja jenis dikelompokkan menjadi 2, antara lain:
a) Complete predication
Complete predication terjadi ketika susunan S + V sudah dapat dipahami maknanya secara jelas dan menyeluruh. Pola:
S + VI + (A*)
*A: Adverb (bersifat opsional)
Contoh:Subject VI (Adverb) I
The baby
Theyrun
cries
talkedfast
every night
face to faceb) Incomplete predication
Incomplete predication terjadi manakala terdapat susunan S + V, tetapi maknanya belum dapat dipahami secara jelas dan menyeluruh. Verb intransitif ini masih memerlukan complement (pelengkap). Pola:
S + LV* + SC**
*LV: Linking verb (kata kerja penghubung)
**SC: subjective complements (pelengkap subjek)Linking Verbs:
appear, look, seem
be (am, is, are, was, were, be, been, being)*
become, come, get, go, grow, turn
blow, blush, break, fall, stand, wax
feel
keep, remain, stay
prove
smell
sound
tastetampak
menjadi
menjadi, berubah, …
menjadi, tetap, …
merasa
tetap
terbukti
berbau
terdengar
terasa* Linking verb BE (am, is, are, was, were, be, been, being) dapat diikuti oleh subjective complements berupa noun, adjective, dan adverb. Sementara linking verbs selain be umumnya diikuti oleh adjective saja. Contoh:
S LV SC BE He
He
Heis
is
ishandsome
an accountant
here nowSelain BE The milk
Her face
The mantastes
turned
becomessour
pale
an engineer
Fungsi Verb
Secara garis besar, fungsi verb dalam bahasa Inggris adalah sebagai:
-
Ordinary (kata kerja utama)
Kata kerja utama merupakan indikator suatu kalimat. Tanpa adanya verb ordinary, susunan kata tidak bisa disebut kalimat. Dengan kata lain, keberadaan verb ordinary dalam sebuah kalimat merupakan hal yang mutlak; dikarena verb ordinary mengandung arti atau makna di dalamnya. Dan verb ini menempati bagian terakhir dalam rangkaian verb.
Berdasarkan verb ordinary-nya, sebuah kalimat dapat dibagi menjadi 2, yaitu:
a) Kalimat verbal
Kalimat verbal yaitu kalimat yang verb ordinary-nya BUKAN anggota BE (am, is, are, was, were, be, been, being). Contoh:
We are studying. (studying = bukan anggota BE)
John agreed to come. (agreed = bukan anggota BE)
Bella has arrived here just now. (arrived = bukan anggota BE)b) Kalimat nominal
Kalimat nominal yaitu kalimat yang verb ordinary-nya BERUPA anggota BE (am, is, are, was, were, be, been, being). Contoh:
The girls are very beautiful. (are = anggota BE)
David will be a good lecturer in physics. (be = anggota BE)
He has not been at home since yesterday. (been = anggota BE) -
Auxiliary (kata kerja bantu)
Berbeda dengan verb ordinary, verb auxiliary tidak memiliki makna yang jelas atau tidak berarti dan bermakna. Akan tetapi, keberadaannya dimaksudkan untuk membantu dalam pembentukan tenses. Dan dalam rangkaian verb, auxiliry menempati bagian sebelum verb terakhir. Contoh:
Each student is writing a composition.
Jim, Tom, and Parker have been playing basketball for an hour.
He had passed the final examination.
Program Grammar
Masih lemah di bidang grammar dan sedang mempersiapkan diri untuk tes TOEFL atau IELTS? Kalian bisa ambil program grammar di sini, hanya dengan 150K 100K/ 2 weeks! Start bulan Mei!
Good explanation!
SukaSuka